M. Isa
| Senin, 25/11/2024 19:39 WIB
RADARBANGSA.COM – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo melakukan pengecekan sarana dan prasarana penyeberangan, langsung ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Hal ini dilakukan guna memastikan jelang libur natal dan tahun baru 2025 mendatang.
“Salah satu concern kami, agar masyarakat mendapatkan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang prima, selama Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang, kami telah persiapkan sejumlah langkah antisipasi dan upaya peningkatan kapasitas Pelabuhan,” kata Heru Widodo dalam keterangannya, Minggu, 24 November 2024.
“Dengan optimalisasi sarana dan prasarana di pelabuhan dan kapal maka perjalanan pengguna jasa penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat,” sambung Heru.
Diperkirakan pada layanan Nataru 2024/2025 ini, lanjut Heru yang belum lama ini ditunjuk menjadi Dirut ASDP Indonesia Ferry itu, adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan berkisar 4-7%. Untuk jumlah penumpang diperkirakan ada peningkatan 4 persen menjadi sekitar 3 juta orang, dan kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu-an unit kendaraan.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang pada periode Nataru di lintasan Merak-Bakauheni, imbuh Heru, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan dengan melakukan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler. Dengan integrasi tersebut, daya tampung kendaraan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil.
“Dengan adanya integrasi dengan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler, maka kapasitas tampung area parkir mencapai sekitar 6.026 unit kendaraan kecil, dimana tahun lalu hanya sekitar 5.500 kendaraan,” tukasnya.
