Terkini – Kasus seorang perwira TNI di Sulawesi Tengah (Sulteng), Lettu Inf Agus Yudo tampar manajer SPBU berakhir damai setelah kasus itu viral di media sosial dan menuai perhatian publik.
Usai aksinya itu terekam kamera CCTV dan viral di publik, Agus Yudo yang menjabat sebagai Danramil 1306-02/Biromaru meminta maaf secara langsung kepada manajer SPBU bernama Asriadi tersebut.
Mediasi dengan kesepakatan damai antar kedua belah pihak tersebut dimediasi oleh Makorem 132/Tadulako, Kota Palu, Sulteng, pada Minggu 8 Desember 2024.
Dalam mediasi itu, Lettu Agus meminta maaf secara resmi kepada Asriadi atas insiden yang terjadi akibat penolakan penggunaan barcode MyPertamina saat dirinya hendak mengisi BBM Pertalite untuk kendaraan pribadinya.
Lettu Agus dan Asriadi kini sepakat berdamai setelah menandatangani surat pernyataan damai secara kekeluargaan.
Meski sudah berdamai, namun Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan memastikan bahwa pelanggaran disiplin oleh Lettu Agus tetap akan diproses sesuai hukum TNI.
“Penegakan disiplin adalah harga mati,” tegas Deni Gunawan kepada wartawan, dikutip Selasa, 10 Desember 2024.
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan seorang oknum perwira TNI bernama Agus Yado menampar manajer SPBU di Palu, Sulteng.
Dilihat dari tayangan video itu, Agus yang masih mengenakan seragam loreng hijau tersebut sedang berada di sebuah stasiun SPBU.
Ia pun lalu berjalan mendatangi kantor karyawan SPBU tersebut dan menghampiri manajer SPBU itu.