Raffi Ahmad, yang baru saja dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden pada Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, menegaskan komitmennya untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Ketika ditanya tentang persiapan LHKPN, Raffi mengatakan bahwa prosesnya sedang berlangsung. “Lagi proses,” ujarnya saat ditemui di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.Walaupun belum bisa memastikan kapan laporan tersebut akan selesai, Raffi menjamin bahwa ia akan melaporkan harta kekayaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Pasti (lapor),” tegasnya. Raffi menegaskan bahwa transparansi adalah hal yang penting bagi seorang pejabat publik, dan ia siap untuk memenuhi kewajiban tersebut.Sebelumnya, Raffi juga menyatakan kesiapannya untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Iya, nanti kita akan melaporkan juga LKHPN-nya,” tuturnya. Raffi berharap bahwa langkah ini akan menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dengan integritas dan transparansi.Raffi meminta doa restu dari masyarakat agar ia dapat menjalankan tugas barunya dengan baik. “Saya mohon doa restunya agar saya bisa mengemban amanah ini dengan baik untuk bangsa dan negara. Terima kasih,” ucapnya. Raffi menekankan bahwa dukungan dari masyarakat sangat penting bagi keberhasilan tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden.Dalam menjalankan tugasnya, Raffi berkomitmen untuk menaungi dan mempercepat akselerasi program-program yang ditujukan untuk generasi muda dan pekerja seni. “Tugasnya sinkronisasi dan mempercepat akselerasi apa yang memang arahan dari pak Presiden,” jelas Raffi. Ia menambahkan bahwa seni memiliki berbagai bentuk, mulai dari seni perfilman, seni panggung, seni broadcast, dan lain-lain, yang semuanya akan menjadi fokus dalam tugasnya.