FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono panen kritik karena dianggap tidak kapabel. Ia dibandingkan dengan pendahulunya Retno Marsudi.
Kritik itu dituai Sugiono setelah videonya saat pidato di acara Conference on Indonesia Foreign Community (CIFP) 2024 tersebar di media sosial.
Video itu viral karena Sugiono dianggap tidak cakap dalam berbahsa Inggris. Sebagai menteri luar negeri, bicaranya terbata-bata.
Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah oleh akun X @ARSIPAJA itu telah dinonton 5,9 juta orang. Kemudian 617 komentar.
Tak sedikit yang membandingkan Sugiono dengan Retno. Warganet menyebut antara Retno dan Menlu sebelumnya, Sugiono kualitasnya kebanting.
“Setelah Dino Patty Jalal, Marty Natalegawa, Retno Marsudi lalu kebanting dapetnya Sugiono alias jauh banget broohhhh,” kata warganet di X.
“Maaf bahasa inggrisnya kacau, mulai daei vocabnya yang sangat sedikit, pronunciationnya ‘medok’ jawa dan kurang bgs, kemampuan berpikir dan mengutarakan atau minimal billingualnya benar-benar buruk. Saya kira dari awal lebih bagus dari bu retno, karena sempat liat branding dia yang bagus banget, tapi kok begini ya,” kata warganet lainnya.
Penulis Okky Madasari juga menyoroti hal tersebut. Namun ia fokus pada kapasitas Sugiono sebagai Menlu.
“Emang gak qualified aja sebagai Menlu. Tidak mengusai/tidak punya pemahaman tentang politik luar negeri Indonesia,” kata Okky.
(Arya/Fajar)