Viral Video Penembakan Gamma RIzkynata, Jhon Sitorus: Bukti Mana yang Belum Cukup?

Viral Video Penembakan Gamma RIzkynata, Jhon Sitorus: Bukti Mana yang Belum Cukup?

3 December 2024, 15:34

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Medsos Jhon Sitorus kembali mengomentari tewasnya siswa SMK sekaligus anggota Paskibra, Gamma Rizkynata Oktafandy, yang ditembak oleh anggota kepolisian.

Jhon menilai bukti yang ada sangat jelas dan tidak bisa diperdebatkan lagi.

Dalam cuitannya di X @JhonSitorus_18, ia mengungkapkan bahwa ada bukti CCTV yang menunjukkan dengan jelas detik-detik penembakan yang terjadi.

“Ada bukti CCTV sangat jelas, ada pistol yang dipakai, ada peluru yang dilepaskan, ada motor yang dipakai,” ujar Jhon (3/12/2024).

Jhon menyindir pihak kepolisian yang menurutnya tidak segera mengambil langkah tegas dalam menangani kasus tersebut.

“Jadi, bukti mana yang belum cukup? Hadeh pak poll pak pol,” tandasnya.

Jhon menggambarkan rasa frustrasinya terhadap penanganan kasus ini sebab belum ada tindakan tegas meskipun bukti-bukti yang ada sangat kuat.

Sebelumnya diketahui, Polda Jawa Tengah akan membongkar makam Gamma Rizkinata Oktafandi, siswa SMK 4 Kota Semarang, yang tewas akibat penembakan oleh anggota polisi.

Ekshumasi ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengungkapkan bahwa langkah ini diperlukan untuk mendukung proses hukum dan penyidikan yang tengah berjalan.

Gamma menjadi korban penembakan oleh Aipda RZ, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang. Insiden ini juga menyebabkan dua rekannya, Satria dan Adam, terluka.

Satria mengalami luka tembak di tangan, sementara Adam terserempet peluru. Kedua korban luka kini dalam masa pemulihan.

Aipda RZ telah ditahan selama 20 hari untuk menjalani proses hukum, termasuk menunggu sidang komisi etik kepolisian.

Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di Sragen pada Minggu, 24 November 2024.

Namun, dengan adanya ekshumasi, makamnya akan dibuka kembali sebagai bagian dari upaya penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi sorotan, khususnya terkait perilaku aparat yang seharusnya melindungi masyarakat, bukan mencelakakan mereka.

(Muhsin/fajar)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi