JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus mengeklaim bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 telah menyatakan kesiapan mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan Lodewijk usai memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jumat (22/11/2024).
“Hari ini kita rapat terakhir untuk pemeriksaan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Tadi hadir lengkap, ada 16 kementerian dan lembaga yang terkait dengan Desk Pilkada, dan apa yang kami dengar dari laporan masing-masing bagian, pada dasarnya menyatakan siap,” kata Lodewijk dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).
Baca juga: Pilkada 2024 Libur Berapa Hari? Ini Penjelasan dan Surat Edaran Resminya
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Lodewijk juga menyampaikan bahwa tanggal 27 November telah ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2024.
Ia mengimbau agar seluruh kementerian, lembaga, serta perusahaan negeri dan swasta mematuhi keputusan tersebut.
“Tentunya pada saat itu, diharapkan perusahaan-perusahaan swasta maupun yang terkait dapat meliburkan karyawannya sehingga mereka bisa berbondong-bondong ke TPS. Ini penting karena kita berusaha mengejar partisipasi pemilih sebesar 82 persen,” ungkap Lodewijk.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjaga netralitas dari TNI, Polri, ASN, dan penyelenggara Pilkada agar mereka dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, sehingga pemilu yang jujur dan adil dapat tercapai.
“Kita juga menjaga untuk upaya meningkatkan indeks demokrasi Indonesia dari aspek kebebasan, kesetaraan, dan kelembagaan penyelenggara pemilu pada tahun 2024 ini,” tambahnya.
Baca juga: Jelang Pilkada, Car Free Day Jakarta Akhir Pekan Ini Ditiadakan
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan bahwa secara teknis, kesiapan penyelenggaraan Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga mitigasi bencana, telah mencapai 90 persen.
“Sudah disampaikan oleh Pak Wamenko tadi, kita tingkatkan kualitas penyelenggaraan ini. Partisipasi politik kita harapkan naik, karena ada penyederhanaan jumlah TPS, tentu ada konsekuensi bagi jarak tempuh pemilih. Ini harus dilakukan usaha bersama untuk mengajak para pemilih mencoblos,” kata Bima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.