Wamendag Roro Ungkap Aset Penting RI Menuju Indonesia Emas 2045
                                    Jum’at, 15/11/2024, 14:00 WIB

Wamendag Roro Ungkap Aset Penting RI Menuju Indonesia Emas 2045 Jum’at, 15/11/2024, 14:00 WIB

15 November 2024, 14:00

Warta Ekonomi, Jakarta –
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menilai bonus demografi yang dimiliki Indonesia merupakan aset penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2024, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.

Wamendag Roro pun menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan hal tersebut, ini disampaikannya saat hadir sebagai pembicara pada kuliah umum dengan tema ‘Kebijakan Perdagangan Indonesia Mendukung Visi Pemerintah dan Merespon Isu Perdagangan Global’ yang diadakan di Universitas Pertamina, Jakarta, hari ini, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: OJK Beberkan Dampak Kemenangan Trump Bagi Likuiditas Perbankan

“Dengan mayoritas penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, kita memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada produktivitas dan kualitas sumber daya manusia kita,” ungkap Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (15/11).
Wamendag Roro juga mengingatkan akan pentingnya menjaga produktivitas di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Beliau menggarisbawahi pentingnya proses dan perjuangan dalam mencapai kesuksesan, bukan sekadar hasil instan.
“Generasi muda saat ini cenderung mencari kepuasan instan. Padahal, kesuksesan membutuhkan proses panjang dan upaya yang konsisten. Saya mengajak teman-teman mahasiswa untuk terus belajar, berinovasi, dan membangun jaringan yang kuat,” ujar Wamendag Roro.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga mendorong para mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Beliau menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai salah satu kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Wamendag Roro juga menyampaikan visi optimistis pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029 dan juga menekankan pentingnya perdagangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan key policies, key drivers, dan key sectors yang mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Adapun key policies tersebut adalah deregulasi, perdagangan dan investasi, serta teknologi dan inovasi. Sedangkan key drivers adalah investasi, konsumsi, dan ekspor. Terakhir, yang termasuk dalam key sectors adalah manufaktur (industri tekstil dan otomotif), serta konstruksi.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Dengan fokus pada pengembangan UMKM, perluasan pasar ekspor, dan penguatan infrastruktur, kita dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Wamendag Roro.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi