Kamis, 05 Desember 2024 – 20:26 WIB Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk (kiri) saat hadir di acara Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure Grand Mirama, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/12). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri jpnn.com, SURABAYA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan inovasi penyelenggaraan pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, langkah ini akan memberikan dampak positif dalam mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan responsif.Hal itu disampaikan Wamendagri Ribka Haluk dalam acara Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 di Hotel Mercure Grand Mirama, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/12).”Fokus kita ke depan adalah integrasi dan interoperabilitas layanan publik untuk mempermudah masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat secara lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah, lebih pintar, dan lebih baik,” kata Wamendagri Ribka.Wamendagri Ribka menyoroti salah satu bentuk inovasi digital Sistem Analisa Data Kemiskinan (SIANDIK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.Menurutnya, sistem tersebut menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas program pemerintah dan memastikan bantuan tepat sasaran.Dia menyampaikan Indonesia berpotensi untuk menciptakan sistem pemerintahan digital yang canggih, terbukti dari perolehan kategori Very High E-Government Development Index (VHEGDI) pada UN E-Government Survey 2024.Ribka juga mengatakan inovasi yang diciptakan pemerintah tentunya dapat berkontribusi terhadap peningkatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi nasional. Inovasi penyelenggaraan pemerintahan lewat teknologi digital mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan responsif –