Wakil Presiden RI Ma\’ruf Amin menerima kunjungan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim di Jakarta, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)
Elshinta.com – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia Sung Yong Kim di Istana Wapres, Jakarta, Selasa.Dalam pertemuan tersebut, Wapres menyampaikan apresiasi atas dukungan AS terhadap Presidensi Indonesia di G20.”Terima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden (Joe) Biden pada KTT G20 bulan depan di Bali. Di tengah sulitnya situasi ekonomi global, G20 tidak boleh gagal. Untuk itu, Deklarasi Pemimpin G20 amat penting maknanya sebagai hasil KTT nanti,” kata Wapres dalam keterangan di Jakarta, Selasa.Terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan AS, Ma’ruf Amin mencermati bahwa hubungan tersebut mengalami kemajuan di berbagai sektor, salah satunya perdagangan. Menurut laporan Kementerian Perdagangan RI tahun 2022, AS menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi RI di tahun 2020 dan 2021.Selain itu, nilai perdagangan Indonesia dan AS di masa pandemi COVID-19 terus mengalami peningkatan. Total nilai perdagangan pada Januari sampai Juli 2022 sebesar 23,9 miliar dolar AS atau naik 21,9 persen dibandingkan periode sama di 2021. Surplus perdagangan kedua negara juga mencapai 10,5 miliar dolar AS.Meskipun masih jauh dari target yang disepakati, yakni 60 miliar dolar AS pada 2024, tren perdagangan Indonesia dan AS periode 2017–2021 meningkat rata-rata sebesar 6,85 persen. Merujuk pada laporan tersebut, Ma’ruf Amin berharap kerja sama ekonomi kedua negara terus diperkuat.”Tahun lalu, nilai perdagangan kita mencapai 37 miliar dolar AS. Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan. Saya juga harapkan agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) menjadi salah satu cara mendukung kerja sama ekonomi. Kerja sama yang konkret adalah yang selalu diharapkan Indonesia,” kata Ma’ruf Amin.Dalam mendukung upaya tersebut, dia berharap investor AS dapat berkontribusi langsung dalam berbagai program di Indonesia, salah satunya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).Dia mengungkapkan proses pemindahan ibu kota baru Indonesia terus berjalan. Pemindahan ibu kota bukan merupakan sesuatu yang mudah, sehingga perlu dilakukan perencanaan secara cermat dan perlu investasi langsung dari pihak swasta.”Beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di IKN. Saya berharap, para investor AS juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN, khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” ujarnya.Menanggapi hal tersebut, Sung Yong Kim mengatakan Presiden AS Joe Biden menantikan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada KTT G20 di Bali pada November. Pertemuan tersebut akan membahas berbagai tantangan, terutama terkait ketahanan pangan, energi, dan iklim.”Kami percaya bahwa kerja sama kita tidak hanya memajukan kawasan bilateral, namun juga kawasan regional dan global,” kata Kim.Sejalan dengan Wapres, Kim juga menyatakan akan mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mencari peluang investasi di Indonesia, termasuk dalam proyek pembangunan IKN. Dia meyakini perusahaan-perusahaan tersebut juga memantau kebutuhan pembangunan IKN.”Saya setuju, sektor digital, energi baru dan terbarukan sangat menarik untuk dijelajahi,” imbuhnya.Terkait IPEF, Kim mengungkapkan dirinya sudah terlibat dalam pembentukan IPEF dari tahap awal. Dia pun berharap negosiasi dalam forum internasional itu dapat dipercepat.”Saya harap ketika kedua negara (Indonesia-AS) bertemu bulan depan, (kesepakatan) dapat ditandatangani,” kata Kim.Dalam kesempatan tersebut, Kim juga mengapresiasi kerja sama keamanan antara AS dan Indonesia dalam acara Super Garuda Shield yang baru saja selesai dilaksanakan.”Baru-baru ini kita baru saja menyelesaikan Super Garuda Shield dan inisiatif bilateral ini juga melibatkan 12 negara lain. Potensi ini sangat luar biasa sekali,” ujarnya.Turut mendampingi Sung Yong Kim dalam pertemuannya dengan Wapres Ma’ruf Amin ialah Deputy Political Counselor Todd Campbell, Deputy Economic Counselor Dovie Holland, US Air Force Attache Col Michael Brown, dan Cultural Affairs Officer Emily Norris.