Salah satunya kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kebakaran itu menyebabkan 200 rumah hangus terbakar dan 1.800 warga terdampak.”Saya menghimbau kepada masyarakat Jakarta untuk mengecek instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Jika sudah tidak layak sebaiknya untuk diganti,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Riano P Ahmad saat mengunjungi posko pengungsian kebakaran di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Sabtu 14 Desember 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Riano melihat langsung kondisi warga terdampak kebakaran serta memberikan makanan ringan yang dibutuhkan.”Saya mengunjungi saudara-saudara yang terdampak kebakaran, saya membawa kurang lebih 1600 makanan ringan dan buah-buahan yang dibutuhkan oleh warga,” kata Riano dikutip Minggu 15 Desember 2024.Selanjutnya, Riano mengaku bakal berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyediakan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) di pemukiman padat penduduk.”Penyediaan APAR harus diperbanyak, apalagi di wilayah rawan kebakaran seperti pemukiman padat yang bangunannya kebanyakan semi permanen, sehingga penyebaran api dapat di minimalisir dan tidak menyebar luas,” kata Riano.Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyediakan 10 rumah susun (rusun) di Jakarta Timur untuk korban kebakaran permukiman padat penduduk Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada 1.783 unit yang bakal disediakan Pemprov DKI untuk korban kebakaran, tersebar di 10 rusun wilayah Jakarta Timur.