PIKIRAN RAKYAT – Teka-teki masa depan WIljan Pluim setelah didepak PSM Makassar terjawab sudah. Pluim dipastikan masih akan bermain di dengan klub BRI Liga 1 lainnya. WIljan Pluim memutuskan memilih Borneo FC Samarinda sebagai klub barunya di sisa kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Tim berjuluk Pesut Etam itu resmi mengumumkan Wiljan Pluim sebagai pemain barunya musim ini. Pluim akan membela klub kebanggaan warga Samarinda itu mulai putaran kedua BRI Liga 1. Pemain berusia 34 tahun itu akan mengisi posisi gelandang serang sekaligus berduet dengan Adam Alis, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri dkk. Pengumuman resmi bergabungnya WIljan Pluim disampaikan lewat unggahan video di Instagram resmi Borneo FC pada Selasa, 10 Oktober 2023. Baca Juga: Adik Ipar Pratama Arhan Penggemar Persib, Rela Masuk Ruang Ganti untuk Berfoto dengan Michael Essien “????????????????????????! Keluarga Baru Borneo FC Samarinda, Wiljan Pluim!,” kata keterangan unggahan @borneofc.id, dikutip Pikiran-Rakyat.com. Video tersebut menampilkan aksi-aksi memukau Pluim selama membela satu-satunya klub di Liga 1, PSM Makassar. Wiljan Pluim mengakhiri kariernya bersama PSM Makassar dengan kesan kurang baik. Hilang pada delapan laga bersama Juku Eja, rupanya manajemen PSM telah memecat pemain yang sudah dibelanya selama 7 musim. Baca Juga: Erick Thohir: VAR Siap Digunakan di BRI Liga 1 Mulai Februari 2024 Padahal, bisa dibilang Pluim merupakan legenda bagi PSM Makassar. Pluim termasuk pemain asing yang sangat lama membela klub tersebut, yaitu sejak 2016 silam. Sejak saat itu, ia tak pernah membela tim lain di Liga 1. Siapapun pelatihnya, Pluim selalu menjadi pilihan utama di skuad PSM Makassar. Selama tujuh tahun bermain untuk PSM Makassar, WIljan Pluim telah mencatatkan 178 penampilan, menyumbang 47 gol dan 51 assist. Dia juga menjadi kunci di balik PSM menjadi juara Piala Indonesia 2018-2019, dan BRI Liga 1 2022-2023 atau musim kemarin. WIljan Pluim dicoret dari PSM Makassar karena faktor usia Sebelumnya, Aksa Mahmud, Bos Bosowa Group yang menjadi sponsor PSM Makassar mengatakan bahwa dirinya sudah meminta pelatih Bernardo Tavares untuk mencoret Pluim dari skuad. Dia menilai pemain asal Belanda itu sudah habis masa emasnya, sudah tua, dan tak bisa lari. “Pluim sudah tua tidak bisa lari, padahal dia pemain tengah. Dia tidak bisa lari lagi makanya saya suruh ganti,” ujar Aksa Mahmud saat ditemui awak media, Minggu, 8 Oktober 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jurnal Palopo, Senin, 9 Oktober 2023. Selain faktor usia dan fisik, Aksa menyebut bahwa PSM Makassar tidak mau terlalu bergantung pada satu pemain saja. Padahal, sejatinya Pluim merupakan pemain utama PSM, siapapun pelatihnya. “Saya orang yang tidak pernah tergantung pada satu orang saja,”kata Aksa Mahmud.***
